Monggo Pinarak.. Silahkan duduk,..... Sit down please,..... silahkan baca
Ini tentang suatu gagasan, dengan harapan dapat diterapkan dan tentu saja ada manfaatnya. Gagasan apa gerangan, sekarang ini kelihatannya sudah banyak ditulis, dibahas, diseminarkan, bahkan sudah diproyekan. Tetapi ........... kenyataanya bukan makin baik bahkan dapat dikatakan sama saja atau justru makin parah. Di sini akan dikemukakan tentant pendidikan "karakter".
Untuk mendidik agar seseorang memiliki karakter yang bagus, tentu saja tidak mudah. Akan dimulai dari mana cara mendidiknya, apa dimulai dari sekolah dasar, sekolah menengah atau dari bangku kuliah (pendidikan tinggi).
Kalau dimulai dari sekolah dasar, kenyataannya pelajaran "budipekerti" tidak ada, pelajaran lain yang mungkin dapat dimasuki pendidikan karakter melalui muatan lokan dari bahasa ibu, yaitu Bahasa Jawa (di Jawa Tengah dan Jawa Timur) menurut buku paket di sekolah dasar tentang Bahasa Jawa kurang mengena. Pendidikan karakter memang harus dipraktekan dan diulang-ulang.
Pendidikan karakter, seyogyanya dimulai dari pendidikan di rumah melalui orang tua masing-masing, hanya kenyataan yang terjadi orang tua tidak ada waktu untuk melakukannya. Semua orang sudah maklum, bahwa dalam satu keluarga, yang bekerja untuk mencari nafkah tidak hanya seorang bapak, tetapi seorang ibu juga turut bekerja untuk mencari nafkah. Keadaan seperti ini adalah suatu hal yang biasa pada masyarakat modern seperti sekarang ini. Hal ini tidak perlu ditanyakan, mengapa keduanya bekerja mencari nafkah. Jadi, tumpuan yang ada untuk pendidikan karakter adalah melalui pendidikan formal. Mata pelajaran apa yang cocok untuk dimuati pendidikan karakter yang dimaksud. Tidak perlu dipaksakan pendidikan karakter melalui berbagai matapelajaran, tetapi dapat diterapkan dengan melalui pendidikan "asrama". Melalui kegiatan di Asrama, dapat lebih efektif mendidik karakter seseorang, bahkan tidak hanya karakter dapat digembleng di Asrama, disiplin, budaya, juga agama dapat diterapkan dengan lebih berhasil.
Persoalan yang muncul, dari tingkat pendidikan yang mana seseorang harus di masukan ke Asrama. Tingkat sekolah dasar, tentu belum mungkin, sekolah menengah adalah yang paling tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan baca artikel tentang : PENDIDIKAN DI ASRAMA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar